Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. saat membuka acara tersebut berharap, kegiatan ini mampu menyampaikan semangat kebangkitan dimasa pemulihan akibat bencana alam Banjir Bandang dan Galodo di Luhak Nan Tuo ini.
"Kami yakin, dengan semangat kebersamaan kita bisa bangkit untuk menata kembali Tanah Datar seperti sediakala. Insya Allah, kita akan pulih lebih cepat dan melanjutkan pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat," kata Bupati Eka Putra.
Seterusnya, Bupati Eka Putra mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan pertunjukan teater kontemporer tersebut.
"Kami mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi ke seluruh pihak yang terlibat pada kegiatan ini. Semoga melalui pertunjukan tersebut, generasi muda terpacu untuk mengambil peran di kegiatan pelestarian budaya lainnya," ujar Bupati Eka Putra.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin, SH. M.Si mengatakan, Pemerintah Provinsi mendukung berbagai bentuk kegiatan budaya dan bekesenian.
Ia pun berharap, pelestarian kebudayaan dan berkesenian terus berkembang di Sumbar pada umumnya.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kegiatan ini, yang menjadi salah satu karya nyata untuk mengembangkan budaya dan bekesenian di Sumbar," ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Sutradara pertunjukan kontemporer Legaran Svarnadvipa Wendy, HS mengatakan, pertunjukan tersebut menceritakan tentang kekayaan alam, sebagai suatu bentuk refleksi yang dikemas dalam teater kontemporer.
"Disini kita menceritakan kekayaan alam yang disajikan secara artistik. Kami mengucapkan selamat menyaksikan seluruh proses yang telah terlaksana secara berkesinambungan. Terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, sehingga pertunjukan ini dapat ditampilkan dengan baik," katanya.
Turut hadir pada saat itu, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Aktivis Sosial Pengembangan Hubungan Indonesia-Malaysia Dirwan Ahmad Darwis, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padang Panjang beserta jajaran, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya. (MG)