JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Dukung Program Unggulan Bupati Tanah Datar, Satu Rumah Satu Hafidz/Hafidzah, Surau Tahfizh Nurul Hidayah Jorong Guguak, Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan wisuda atau haflah waqaf hafidz sebanyak 32 hafidz, kemarin di surau tersebut.

Waqaf hafidz di Surau Nurul Hidayah yang terletak di Puncak Mortir Nagari Tuo Pariangan tersebut merupakan yang pertama atau perdana semenjak surau tahfizh tersebut didirikan dan langsung dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE,MM.

Ketua Panitia MR.Dt. Indo Malano, M.Pd mengatakan, jika ini merupakan wisuda hafidz yang pertama di Jorong Guguak bahkan di Nagari Pariangan.

“Ini wisuda hafidz yang pertama bahkan perdana di Nagari Pariangan semoga ini terus berlanjut, anak-anak hafidz terus meningkat hafalannya dari 1 juz hingga 30 juz, dan surau tahfizh ini salah satu dari rumah tahfizh di Jorong Guguak dan ini juga berkat bantuan dari donatur mulai dari nol hingga saat ini sudah wisuda yang pertama,” katanya.

Tokoh Masyarakat Syafril Dt. Rajo pada kesempatan yang sama juga sampaikan jika Nagari Pariangan juga dijuluki sebagai Nagari Tuo di Minangkabau dan sebagai tonggak sejarah cikal bakal masyarakat Minangkabau yang mana sejarahnya seperti Guguak Ampang, Lurah Indak Babatu, Sawah Satampang Baniah dan lainnya, sehingga sudah selayaknya untuk pengembangan hafidz dan hafidzah dan sesuai dengan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.

Pada kesempatan yang sama Wali Nagari Pariangan Tasman, SE, AK menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Eka Putra yang telah berkenan hadir pada acara haflah waqaf hafidz alquran tersebut.

“Nagari Pariangan mendapat dua julukan yaitu nagari tuo di Minangkabau dan nagari terindah di dunia, dari itu kita berharap ada dampak multi efek bagi nagari dari itu sangat butuh perhatian dari pemerintah daerah, sehingga kedepannya di samping menjadi tempat wisata alam juga sebagai tempat wisata religi," katanya.

Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan wisudah hafidz tersebut, karena ini mendukung dan sejalan dengan program pemerintah daerah menjadikan Tanah Datar sebagai Kabupaten tahfidz.

“Saat ini di Tanah Datar sudah hampir 19 ribu anak sudah hafidz Alquran, dan itu akan terus ditingkatkan hal ini juga guna menanamkan sedari dini pada anak-anak cinta alquran, sehingga akan dapat membentengi dari berbagai pengaruh buruk pergaulan dan medsos saat ini,” katanya.

Dikatakan Bupati Eka Putra tantangan kedepan semakin berat dari itu Pemerintah Daerah Tanah Datar terus  berupaya mencetak generasi yang tangguh, berkarakter, hafidz quran dan taat beribadah kepada Allah SWT, sehingga terhindar dari pengaruh buruk pergaulan yang tidak baik.

Bupati Eka Putra berharap di tahun 2045 nanti di saat Negara Indonesia merayakan ulang tahun yang ke-100 tahun Tanah Datar telah mempersiapkan generasi emas hafidz qur’an. (MG)
 
Top