"Baralek dan syukuran Banda Aie Lareh ini merupakan tradisi untuk bersyukur kepada Allah SWT atas rezeki yang dilimpahkan kepada masyarakat kita disini, tentu tradisi ini juga sebagai bentuk kekompakan masyarakat semua, karena itu Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya," kata Bupati Eka Putra, kemarin.
Dikatakan Bupati, di tengah cuaca ekstrim dan serangan hama pada tanaman padi, petani masih bisa panen dengan hasil cukup baik, tentu menjadi salah satu hal yang patut disyukuri bersama.
"Mayoritas masyarakat Tanah Datar bermata pencaharian petani, dan dengan hasil yang cukup baik tentunya patut kita syukuri bersama. Dan, Pemerintah Daerah juga telah meluncurkan program inovasi untuk membantu masyarakat petani agar bisa meningkatkan kesejahteraannya," ujarnya.
Adapun program Inovasi tersebut, tambah Bupati, ada Bajak Sawah Gratis dan juga Asuransi Padi, serta peningkatan saluran irigasi.
"Kita punya Program Bajak Sawah Gratis yang membantu mengurangi biaya operional petani untuk bertanam. Kemudian ada asuransi padi yang memberikan penjaminan dan ganti rugi ketika padi dilanda musibah. Manfaatkanlah program ini dengan maksimal," ajak Bupati.
Tidak itu saja, kata Bupati, tahun ini juga ada program berobat gratis di RSUD M. Ali Hanafiah yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat Tanah Datar walaupun tidak memiliki BPJS. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah Program Satu Nagari Satu Event.
"Program Satu Nagari Satu Event telah diakui Pemerintah Pusat dan menjadi terbaik, sehingga program ini akan terus kita pertahankan karena memang dinilai mampu memberikan dampak pelestarian adat dan budaya, menumbuh kembangkan serta memupum rasa gotong royong sampai dengan memberikan dampak peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat, karena itu tentunya Saya menyampaikan apresiasi dan mendukung rencana pelaksanaan program ini di Nagari Tapi Selo," tukasnya.
Wali Nagari Tapi Selo Genta Maulana Akbar menyampaikan terima kasih atas kedatangan Bupati bersama rombongan ke acara tersebut.
Diungkapkan Genta, acara syukuran baralek banda aie lareh digelar dengan maksud mensyukuri atas karunia Allah SWT atas hasil panen masyarakat yang cukup baik.
"Syukuran dengan do'a dan makan bersama di sawah ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat atas limpahan rezeki dari Allah SWT berupa hasil panen yang cukup baik," katanya.
Genta juga menyampaikan kegiatan syukuran banda aie lareh tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan Satu Nagari Satu Event di Nagari Tapi Selo.
"Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Satu Nagari Satu Event, Insya Allah tidak beberapa hari ke depan event ini akan kita gelar, dan perantau Nagari Tapi Selo akan pulang basamo nanti," ujarnya.
Sementara itu perwakilan ninik mamak dan juga perantau ST Dt. Djindo Mangkuto juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan syukuran kapalo banda aie lareh.
Turut hadir Kadis Pertanian Sri Mulyani bersama Kabid di Dinas Pertanian, Kabid di Bappeda dan Litbang, Camat Lintau Buo Utara bersama Forkopimca, Wali Jorong se Nagari Tapi Selo, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (MG)