Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. saat membuka pelatihan tersebut, di Aula Kantor Wali Nagari Koto Tangah, kemarin, berharap kegiatan itu, sebagai upaya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
"Semoga melalui pelatihan ini, lahir tenaga terampil dalam membuat Dalamak, sehingga membuka peluang baru dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Eka Putra.
Ditambahkan, selepas pelatihan tersebut, peserta bisa memanfaatkan program Maksimalkan Pemberantasan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar (Makan Rendang) untuk keberlanjutannya.
"Setelah mengikuti pelatihan ini, ada program Makan Rendang untuk mendukung permodalan. Program ini, tanpa angunan dengan pinjaman maksimal sebesar Rp. 10 juta yang ditujukan untuk pelaku UMKM. Tentuanya, sesuai dengan regulasi," ujarnya.
Ia, berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti rangkaian pelatihan Dalamak secara serius.
"Ikuti kegiatan ini, dengan sepenuh hati, karena keterampilan yang didapat, tidak hanya sebagai sarana untuk mentrasfer ilmu, secara tidak langsung menjadi sarana dalam melestarikan kerajinan di daerah," pesannya.
Sementara itu, Sekretaris Nagari Koto Tangah Radi'is mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Pemerintah Daerah Kabuapten Tanah Datar sehingga pelatihan Dalamak dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Semoga dari 20 perserta yang mengikuti pelatihan Dalamak, dapat melakukan berbagai inovasi. Kita berharap, keterampilan didapat selama pelatihan diajarkan ke masyarakat lainnya. Dan, terimakasih untuk dukungan Pemerintah Daerah dipelaksanaan pelatihan ini," ujarnya.
Ketua Pelaksana Randi Hargianto mengatakan, 20 orang peserta pelatihan Dalamak terdiri dari PKK dan Lembaga Unsur Bundo Kanduang Nagari Koto Tangah.
"Program latihan pembuatan Dalamak dirancang untuk membantu peserta mengembangkan keterampilan dan kompetensi khusus. Mudah-mudahan apa yang menjadi tujuan dari pelatihan ini, dapat teraplikasikan di tengah-tengah masyarakat," tutup Randi Hargianto. (MG)