“Mari kita jadikan momentum tahun baru Islam tahun untuk kita berbenah diri ke arah yang lebih baik. Hijrah pada zaman sekarang bukan berarti kita harus berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, namun bisa kita lakukan untuk memperbaiki keimanan dan ibadah kita kepada Allah SWT,” katanya, kemarin.
Bukan itu saja, menurutnya, kegiatan tabligh akbar ini juga bisa dijadikan sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi antar sesama, selain juga ajang diskusi untuk membahas persoalan-persoalan yang ada di Nagari.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga menyampaikan informasi beberapa program pemerintah daerah yang semestinya harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, diantaranya program berobat gratis bagi keluarga kurang mampu atau yang tidak memiliki BPJS dan program makan randang yang merupakan program bantuan usaha tanpa bunga dan agunan dengan maksimal pinjaman Rp.10 juta selama 2 tahun angsuran.
Sebelumnya, Fahmi Malin Peto Bungsu yang merupakan salah seorang tokoh masyarakat setempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati atas kesediaannya hadir pada acara tersebut.
"Terima kasih Pak, Bapak sudah hadir disini malam ini, ini membuktikan perhatian bapak kepada kami masyarakat disini. Kami mendoakan agar bapak selalu diberikan kekuatan dan kesehatan untuk terus menjalankan amanah sebagai pimpinan daerah di Luhak nan Tuo ini,” sampainya.
Pada malam itu juga hadir Camat Lintau Buo Utara Edo Fakhrahzi beserta forkopimca, Seknag Batu Bulek, angku-angku, niniak mamak, tokoh masyarakat, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, pemuda dan undangan lainnya. (MG)