“Alhamdulillah, salah satu bentuk apresiasi Saya selaku Bupati saat ini melepas Bapak/Ibu memasuki masa purna tugas atau pensiun dari masa pengabdian dan kembali ke tengah-tengah masyarakat. Mungkin ini yang terakhir kali Bapak/Ibu memakai baju KORPRI, terima kasih atas pengabdian dan dedikasi menjadi ASN di Pemkab Tanah Datar, semoga menjadi amal ibadah,” katanya.
Dikatakan, diawal menjabat dulu hal yang sama juga pernah dilakukan, namun yang pensiun tidak banyak jadi Ia langsung mengundang keruangan kerjanya dan diserahkan piagam. Bahkan ASN yang pensiun pun diperkenankan duduk dikursi Bupati sebagai bentuk penghormatan.
Bupati Eka Putra juga sampaikan permohonan maaf seandainya ketika memimpin ada hal-hal yang tidak berkenan, ataupun penempatan yang tidak sesuai serta hal-hal yang juga mungkin belum sesuai harapan.
“Hingga saat ini hal itu terus dilakukan dan pegawai yang pensiun pun terus bertambah, seperti saat ini 131 orang ASN yang pensiun. Ini bentuk penghargaan pemerintah daerah kepada Bapak/Ibu, dan kami pun masih membutuhkan masukan dan saran dari Bapak/Ibu untuk kemajuan Tanah Datar lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.
Ia, meminta PNS yang pensiun agar dapat menginformasikan kepada masyarakat jika di Tanah Datar telah melaunching program berobat gratis, 1 Agustus yang lalu, Tanah Datar sehat Merdeka Berobat atau Universal Health Coverage (UHC) yaitu program jaminan kesehatan yang memberikan akses pelayanan kesehatan kepada seluruh warga Tanah Datar.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tanah Datar Ir. Desi Trikorina menyampaikan PNS yang pensiun ini periode bulan Mei sampai dengan Agustus tahun 2024, yang terdiri dari TMT 1 Mei 24 orang, TMT 1 Juni 21 orang, TMT 1 Juli 17 orang dan TMT 1 Agustus 33 orang, janda dan duda 19 orang.
“Rincian perjabatan PNS yang pensiun tahun ini adalah jabatan struktural 7 orang, nakes 5 orang, PNS pengawas sekolah 3 orang, guru SMP 18 orang, guru SD 48 orang, guru TK 5 orang dan fungsional pelaksana 27 orang," katanya.
Desi juga sampaikan dimasa kepemimpinan Bupati Eka Putra banyak prestasi yang diraih ditingkat nasional dalam manajemen ASN seperti Merit System tiga tahun berturut-turut, BKN Award kategori manajemen kinerja ASN dan ditahun 2024 ini Tanah Datar mendapat nilai tertinggi indek profesionalitas ASN di wilayah Sumatera Barat, Provinsi Riau, dan Kepri, dengan nilai 85,1 jauh di atas target RPJMD sebesar 79.
Ditambahkan Desi hal itu dapat dicapai berkat upaya Pemerintah Daerah yang memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi ASN untuk pengembangan kompetensi. (MG)