JA.com, Tanah Datar (Sumatra Barat)--Banyak permasalahan yang terjadi disekitar kita, salah satunya masalah kesehatan. Sebahagian masyarakat enggan pergi berobat ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya, karena ketidakadaan biaya atau masalah ekonomi.

Namun saat ini hal itu tidak masalah lagi, karena semenjak Agustus yang lalu pemerintah daerah sudah launcing jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Tanah Datar atau Universal Health Coverage (UHC), Tanah Datar Sehat Merdeka Berobat.

“Tidak ada lagi masyarakat Tanah Datar yang sakit tidak bisa berobat karena tidak ada biaya, tidak ada BPJS atau ada BPJS mandiri namun menunggak. Saya minta Ibu-ibu kader aktif memberikan informasi yang baik dan mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa di Tanah Datar sudah ada program berobat gratis atau UHC bagi masyarakat Tanah Datar,” kata Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM.

Hal itu dikatakan Bupati Eka Putra, SE, MM ketika memberi sambutan pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan PKK Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Tanah Datar tahun 2024, Kamis (12/09/2024), kemarin di Gazebo Indo Jolito Batusangkar.

Disampaikan Bupati Eka Putra, hal ini sudah sejak lama diimpikan, dimana sebelum-sebelumnya berobat harus urus surat-surat ke nagari, kecamatan, namun sekarang cukup bawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Tanah Datar saja akan dilayani dan kalau BPJS nya menunggak akan digratiskan.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi menyampaikan kegiatan bimtek yang dilaksanakan TP-PKK Provinsi ini selain untuk menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan terkait dalam 10 program pokok PKK ini, juga untuk semakin meningkatkan peran kader PKK di tengah-tengah masyarakat, seperti himbauan Bupati Eka Putra sebelumnya tersebut.

“TP-PKK sebagai mitra pemerintah berperan penting untuk kesejahteraan masyarakat, sebagai organisasi kelembagaan yang terstruktur dari pusat hingga daerah harus berjalan dengan sebaik-baiknya, berkolaborasi dengan seluruh OPD dan siapa saja untuk kepentingan masyarakat,” sampainya.

Terkait gerakan PKK Harneli akrab disapa Umi tersebut sampaikan harus terus belajar dari daerah-daerah yang memang lebih unggul dari gerakan pkk seperti administrasi dibidang Sekretariat, Pokja I hingga Pokja IV.

“TP-PKK sebagai mitra pemerintah bisa menjembatani masyarakat untuk mendapatkan berbagai kemudahan, banyak hal yang bisa dilakukan gerakan PKK untuk membantu memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.

Sementara itu Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, SE dalam ekspose menyampaikan bimtek tersebut diikuti oleh seluruh pengurus TP-PKK kabupaten, ketua dan pengurus inti TP-PKK kecamatan, pengurus inti TP-PKK nagari binaan dan dasawisma dan nagari binaan gerakan PKK dengan jumlah lebih kurang 250 orang.

“Pasca banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu TP-PKK berperan aktif seperti mendirikan dapur umum, menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak, begitu banyak bantuan, saudara yang saling membahu hingga saat ini Tanah Datar kembali bangkit,” ujarnya.

Ny. Lise Eka Putra juga sebutkan, pembinaan berjenjang dari kabupaten hingga nagari terkait 10 program pokok PKK dan kegiatan yang dilakukan seperti bakti sosial pemberian sembako bagi keluarga yang kurang mampu dan beresiko stunting. Bimbingan dan penyuluhan Aku Hatinya PKK, industri rumah tangga, pendataan rumah sehat, rumah kurang sehat dan rumah tidak layak huni, serta anjang sana kerumah veteran.

Untuk prestasi gerakan PKK Tanah Datar disampaikan Ny. Lise Eka Putra, Juara I Nasional GKSTTB Nagari Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Utara, Juara III Ketua Kelompok Dasawisma Tingkat Sumbar yang diraih Dasawisma Mawar 16 Nagari Minangkabau Kecamatan Sungayang, Juara I lomba menu kudapan dan harapan I menu balita pada acara lomba masak serba ikan Tingkat Provinsi Sumatera Barat. (MG)
 
Top