Lebih dari 1000 kader dari berbagai wilayah di Tanah Datar ini hadir padati gedung megah yang terletak dipusat Kota Batusangkar tersebut.
“Gebyar kader ini ajang silaturrahi memperat hubungan kekeluargaan sesama kader menuju keluarga sejahtera, Tanah Datar Bangkit, Tanah Datar maju, masyarakat berdaya dan sejahtera," kata Bupati Eka Putra.
Dikatakan, terkait 10 Program Pokok PKK adalah perwujudan pembangunan daerah dari itu sinergisitas dan kolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus terus dibangun demi terwujudnya Program Unggulan (Progul) daerah.
“Sinergisitas dengan OPD harus terus dibangun dan 10 program pokok PKK ini sejalan dengan tujuan pembangunan daerah maupun nasional, dari itu mari kita seluruh kader aktif ditengah-tengah masyarakat menyampaikan informasi pembangunan daerah seperti yang baru-baru ini program berobat gratis bagi warga Tanah Datar, upaya terus menekan angka stunting dan banyak lagi progul dan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Senada, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi mengatakan, peran penting kader PKK mendukung program pembangunan daerah.
Ny. Harneli juga sebut pengaruh era digital saat ini yang sangat mempengaruhi mental generasi muda seperti halnya LGBT dan kasus penyakit masyarakat lainnya.
Dari itu Ny. Harneli mengajak kader PKK dan relawan disemua tingkatan selalu aktif dan berkontribusi bagi pembangunan daerah, menjadi pionir atau terdepan dalam permasalahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, SE sampaikan gebyar kader PKK kali ini mengusung tema,”mari cegah stunting menuju generasi emas 2045, cegah stunting itu penting”.
Untuk mewujudkan itu Ny. Lise katakan kehadiran kader dan relawan di tengah-tengah masyarakat sangat dibutuhkan, melalui gebyar kader akan lebih meningkatkan persaudaraan, menyatukan visi dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap penerapan 10 program pokok PKK.
Terkait upaya pencegahan stunting Ny. Lise Eka Putra berharap kepada kader dan relawan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui optimal peran kader, pengembangan pengorganisasian, peningkatan advokasi dan perencanaan berbasis pemberdayaan masyarakat, pengembangan organisasi kemasyarakatan dan pemutakhiran data dan informasi terkait stunting.
“Mencegah stunting itu penting, karena stunting berdampak buruk pada kesehatan dan perkembangan anak, kualitas hidup dimasa dewasa, mari bersama kader dan relawan PKK menggerakkan masyarakat, pentingnya mencegah stunting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” katanya.
Ny. Lise Eka Putra juga sampaikan ucapan terima kasih kepada OPD dan berbagai pihak yang telah mendukung gerakan PKK dan Dasawisma sehinga berjalan dengan baik.
Pada saat gebyar tersebut juga disampaikan pengumuman pemenang lomba gerakan PKK dan kelompok dasawiswa serta pemberian piagam penghargaan kepada pengurus TP-PKK Kabupaten yang purna tugas atau tidak aktif lagi di kepengurusan. (MG)