"Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tidak ternilai harganya. Oleh karena itu, pembangunan SD Islam Baitunnaim ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang berkualitas dengan tetap mengedepankan nilai-nilai agama dan moral.," katanya.
Dikatakan, keberadaan SD Islam Baitunnaim hakikatnya merupakan wujud dari kesadaran keberagaman masyarakat muslim terhadap pentingnya mempersiapkan generasi masa depan yang memiliki kompetensi dan pemahaman agama yang baik.
"Pembangunan manusia semata-mata tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah atau masyarakat semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua komponen. Yang mana para siswa disiapkan untuk dapat berbaur dalam pergaulan di masyarakat dengan adab yang sesuai dengan moralitas dalam agama Islam," ujar Bupati Safaruddin.
Lebih lanjut, seiring dengan perkembangan zaman, dunia pendidikan juga mengalami perubahan yang sangat pesat. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang tidak ternilai harganya.
“Kami berharap sekolah ini tidak hanya akan menjadi pusat pendidikan yang unggul tetapi juga sebagai lembaga yang membentuk karakter dan kepribadian generasi muda kita,” jelasnya.
Ia, berharap dengan pembangunan SD Islam Baitunnaim ini, juga dapat dapat membawa semangat ajaran Islam yang berwajah damai, toleran dan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin besar bangsa ini yang memiliki intelektual tinggi dengan dilandasi ilmu agama yang mumpuni, beriman, berakhlakul karimah dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ahmad Deski mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo kepada sekolah yang baru berdiri tahun 2021 lalu.
"Dengan perkembangan jumlah siswa menyentuh 64 orang, tentu ruang sekolah yang saat ini menompang di Masjid Baitunnaim tentu tidak muat, sehingga dibutuhkan bangunan baru yang direncanakan di sebidang tanah wakaf masyarakat Subarang Parik," katanya.
Dikatakan, pembangunan SD Islam Baitunnaimpun merupakan swadaya yayasan bersama masyarakat.
"Pembangunannya berasal dari sumbangan masyarakat, tidak hanya uang, masyarakat juga ada menyumbangkan semen, kayu hingga atap bagi pembangunan sekolah ini," ujarnya.
Lebih lanjut, pembangunan gedung baru ini diharapkan dapat rampung dan diresmikan kembali oleh Bupati Safaruddin pada bulan Januari nanti dengan 8 kelas, 1 Aula, dan 1 ruang guru.
Di akhir acara, Bupati menyerahkan bantuan pembangunan Masjid senilai Rp.25.000.000.
Hadir, Camat Akabiluru Yalbaku Jevino, Wali Nagari Koto Tangah Batuampa Syamsul Akmal, dan Ketua Yayasan Ustad Deski. (MG)