JA.com, Limapuluh Kota (Sumatra Barat)--Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Deni Asra-Riko Febrianto bersyukur benar, mendapat nomor urut 1 dalam Pilkada mendatang.
Menurut Deni dan Riko, nomor urut 1 yang diperoleh tersebut benar-benar mereka impikan.
“Alhamdulillah, sesuai yang kami harapkan, kita dapat nomor urut satu,” kata Deni dan Riko, usai mencabut nomor urut cabup-cawagub Limapuluh Kota, Senin (23/09/2024) di Aula Kantor Bupati, Sarilamak.
Pasangan berakronim GDR (Gerakan Demi Rakyat-Gerakan Deni Riko) ini menyebut, nomor urut 1 merupakan simbol kemenangan bagi mereka dalam Pilkada mendatang.
“Kita tegak lurus untuk Sumbar nomor 1 dan untuk 50 Kota nomor 1. Kita didukung penuh pak Prabowo Subianto, Ketum Gerindra sekaligus Presiden terpilih,” ujar Deni Asra.
Menurut Deni Asra, angka 1 adalah angka kepastian dan utama. “Bismillah, mohon doa dukungan semua pihak, semua tokoh, seluruh masyarakat Limapuluh Kota.
Bantu kami, support kami, GDR komitmen untuk berkolaborasi," jelasnya.
Baik Deni maupun Riko menyebut, sesuai GDR tagline “membangun lebih cepat”, pihaknya berkomitmen penuh mewujudkan keadilan pembangunan dan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat Limapuluh Kota.
“Kenapa kami pakai tagline membangun lebih cepat? Karena kita ingin Limapuluh Kota ini out off the box. Membangun infrastruktur dan kultur berbarengan, dengan skala besar. Kami mampu untuk itu,” terang Deni dan Riko.
Apalagi kata Deni, dengan tegak lurus ke kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto, dia yakin Limapuluh Kota sebagai etalase Sumbar akan dibangun besar-besaran menggunakan APBN.
“Kami mundur menjadi anggota DPRD dan maju menjadi Calon Bupati , karena kami punya akses langsung ke Pusat. Limapuluh Kota butuh ini,” urai Deni Asra.
GDR menyebut, sejak ditetapkannya nomor urut oleh KPUD Limapuluh Kota maka mulai hari itu juga dia akan lebih total turun menjemput kemenangan bersama masyarakat.
Sekedar diketahui, saat pencabutan nomor urut, Deni-Riko
mendapat nomor 1. Sedangkan Safaruddin-Sahladi nomor urut 2, Safni-Rito nomor urut 3 dan RKN-Ferizal Ridwan nomor urut 4. (rel)