JA.com, Pasaman Barat (Sumatra Barat)--Berlian Pasbar Peduli mengunjungi 3 Balita yang mengidap penyakit Hidrocefalus, Gizi Buruk dan Menganitis di Simpang 3.
Kunjungan pertama Berlian Pasbar Peduli bersama Ibu Sifrowati Yulianto mengunjungi Alvaro (1.5) dan Billar (4 bulan) , 2 saudara kandung yang melewati masa kecilnya dalam keadaan yang memprihatinkan.
Alvaro sejak usia 3 bulan divonis mengidap penyakit Hidrocefalus ( penumpukan cairan dalam otak) saat ini Alvaro hanya bisa tergeletak di tempat tidur. Sementara adiknya Billar mengalami gizi buruk, yaitu berat badannya tidak normal. Dan saat ini harus rutin meminum susu formula khusus untuk pemenuhan Nutrisi
Dalam kunjungan itu, Berlian Pasbar Peduli menyerahkan Susu Formula, Popok bayi dan kebutuhan dapur untuk keluarga Alvaro dan Billar. Saat ini Ibu Alvaro dan Billar telah menjadi janda karena ditinggal suaminya, dan mereka tinggal di rumah neneknya.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Berlian Pasbar Peduli yang mau mengunjungi kami, dan semoga Pasbar bisa mendapat pemimpin yang memperhatikan nasib kami orang kecil," kata Riska, ibu dari Alvaro dan Billar.
Tidak jauh dari lokasi pertama, Relawan Berlian Pasbar Peduli juga mengunjungi rumah Sanum (2) yang mengidap penyakit Menganitis ( radang selaput otak) juga hanya bisa terbaring lemah, untuk makan dan minum harus menggunakan selang khusus, dan saat ini Sanum harus rutin kontrol kerumah sakit.
Dalam kesempatan sama salah satu relawan Berlian Pasbar Peduli mengungkapkan, ini realita yang menyakitkan, dibanyak lokasi di Pasaman Barat ini masih banyak ditemukan warga prasejahtera yang harus hidup dalam himpitan ekonomi dan juga mengurus keluarganya yang sakit, ini PR kita bersama apalagi jumlah angka kemiskinan ekstrim di Pasaman Barat telah menyentuh angka 3.000 jiwa, harus ada solusi berkelanjutan.
Sekedar diketahui, wadah sosial Berlian Pasbar Peduli tersebut, merupakan inisiatif para relawan Berlian yang bergabung di grup WhatsApp, jadi ini murni kegiatan sosial, bahkan pengumpulan dana pun murni dari para relawan. (Wirga-MG)